Rutin Olahraga Tapi Berat Badan Tidak Turun
Rutin Olahraga Tapi Berat Badan Tidak Turun – Yogyakarta – Banyak sekali manfaat berolahraga. Mulailah dengan menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, dan membakar kalori. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa hanya olahraga yang dapat membantu mereka menurunkan berat badan, dan mereka tidak mempertimbangkan untuk menurunkan berat badan melalui pola makan. Lalu kenapa berat badan saya tidak bisa turun meski sudah rutin berolahraga? Inilah alasannya.
Selain membakar kalori, olahraga, terutama olahraga berat, bisa meningkatkan nafsu makan. Namun olahraga aerobik menjadi cara paling populer untuk menurunkan berat badan, menurut penelitian yang dilansir Healthline pada Selasa, 16 Mei. Dalam sebuah penelitian selama 10 bulan, 141 orang yang mengalami obesitas kehilangan 5,7% berat badannya dalam 5 minggu tanpa diet.
Rutin Olahraga Tapi Berat Badan Tidak Turun
Peserta penelitian dibagi menjadi tiga kelompok dan tidak disuruh mengurangi asupan kalorinya. Namun kelompok pertama yang mengikuti latihan aerobik lima kali seminggu kehilangan 4,3 persen berat badannya. Sedangkan pada kelompok kedua, berat badan mereka turun lebih banyak ketika melakukan olahraga lebih intens yang membakar 600 kalori per sesi, lima kali seminggu. Itu 5,7 persen dari berat badannya. Nah, kelompok yang tidak berolahraga mengalami kenaikan berat badan 0,5 persen lebih banyak.
7 Olahraga Kardio Terbaik Untuk Kesehatan Jantung Anda
Artinya, durasi, frekuensi, dan jenis latihan aerobik merupakan kunci penurunan berat badan. Namun Anda tidak akan mengubah asupan harian Anda, artinya Anda tidak akan mengurangi atau menambahnya.
Pada dasarnya, aktivitas fisik apa pun dapat membantu Anda membakar kalori. Namun, latihan ketahanan (seperti angkat beban) memiliki manfaat lebih dibandingkan membakar kalori. Latihan ketahanan membantu meningkatkan kekuatan, tonus, dan ukuran otot. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidak aktif tetapi melakukan latihan aerobik kehilangan lebih banyak massa otot dan tulang. Oleh karena itu, latihan ketahanan tampaknya memiliki efek perlindungan pada otot dan tulang selama periode penurunan asupan kalori.
Penting untuk diketahui bahwa lebih banyak otot meningkatkan metabolisme, bahkan saat istirahat. Hal ini karena otot lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak. Nah, saat otot sedang aktif, maka dibutuhkan lebih banyak energi. Oleh karena itu, melakukan beberapa bentuk pelatihan ketahanan merupakan tambahan penting untuk program penurunan berat badan jangka panjang yang efektif.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk merangsang nafsu makan. Atau mungkin Anda makan lebih banyak dari biasanya setelah berolahraga berat. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di pagi hari lebih bermanfaat bagi keseimbangan energi dan asupan kalori dibandingkan berolahraga di malam hari. Hal ini juga terkait dengan fakta bahwa olahraga pagi dapat menekan nafsu makan. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut karena banyak faktor yang mempengaruhi nafsu makan, dan olahraga juga berdampak besar terhadap peningkatan nafsu makan.
Penyebab Berat Badan Susah Turun Walau Sudah Rutin Olahraga Lari
Sebagai catatan, olahraga teratur selama 1 jam per hari dilaporkan dapat menjaga berat badan selama 1 tahun. Orang yang melakukan hal ini bisa kehilangan setidaknya 14 kilogram dalam setahun, menurut National Weight Control Registry. Latihan apa yang bisa Anda lakukan? Anda dapat mengikuti Pedoman Aktivitas Fisik AS. Yaitu 150-300 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75-150 menit latihan aerobik intensitas tinggi per minggu. Untuk latihan penguatan otot, Anda perlu melakukan latihan yang menargetkan kelompok otot utama minimal 2 hari dalam seminggu.
Namun, jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, sebaiknya utamakan pola makan dibandingkan olahraga karena akan berdampak lebih besar. Jika waktu Anda terbatas, pertimbangkan latihan ketahanan (daripada kardio) untuk membantu menjaga massa otot dan laju metabolisme sehingga Anda dapat membakar kalori dalam waktu lebih singkat. Sebagai seseorang yang mulai rutin berlari tetapi berat badannya tidak kunjung turun, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa berat badan Anda tidak berubah.
Kenaikan berat badan yang cepat dapat terjadi karena berbagai alasan, antara lain pola makan yang tidak sehat, mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan, kurang aktivitas fisik, perubahan hormonal seperti pubertas, kehamilan, menopause, kurang tidur, stres, faktor genetik, efek samping obat. dan status kesehatan tertentu.
Kombinasi faktor-faktor tersebut dapat membuat berat badan sulit turun, menumpuk lemak, dan menambah berat badan lebih cepat. Untuk mengelola berat badan secara efektif, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang, tetap aktif secara fisik, mengelola stres, dan fokus pada aspek kesehatan lainnya.
Olahraga Mengecilkan Perut Untuk Atasi Perut Buncit
Sulit mengendalikan berat badan jika kita tidak disiplin. Namun, ketika kita berhasil menerapkan pola hidup sehat, maka mencapai berat badan ideal seharusnya tidak menjadi hal yang sulit bagi kita.
Baca juga: Olahraga Apa yang Cocok untuk Orang Gemuk? Bagi orang yang mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan, olahraga adalah melatih otot dan berlari. |Olahraga yang cocok untuk orang gemuk.
Kalori terdapat pada semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita. Meski makanan rendah kalori, bukan berarti kalori tidak bisa menjadi alasan mengapa berat badan kita tidak turun.
Misalnya saja 1 potong tempura goreng memiliki 45 kalori. Namun karena kami menganggap satu potong tempe goreng rendah kalori, kami langsung menyantap 4-5 potong tempe.
Penurunan Berat Badan 2023 Aerobik Super Gobyos
Berapa total asupan kalori Anda berdasarkan suhu? Misalnya kita makan 5 potong tempe, maka total kalori yang masuk ke dalam tubuh adalah 225 kalori.
Makanan rendah kalori bisa menjadi makanan berkalori tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ini adalah matematika sederhana yang tidak disadari banyak orang.
Banyak orang tidak menyadari bahwa menurunkan berat badan adalah upaya progresif. Artinya upaya kita harus berkelanjutan dan tidak selalu statis. Semakin lama kita menjalankan bisnis, semakin banyak penyesuaian yang perlu kita lakukan.
Misalnya, dalam dua minggu pertama, Anda melakukan diet, mengurangi konsumsi kalori sebanyak 500 kalori, rutin berolahraga selama 30 menit, dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 1-2 kilogram.
Selain Olahraga, Aktivitas Rutin Ini Juga Bisa Dilakukan.
Namun dalam 3-4 minggu, entah kenapa, berat badan Anda tidak kunjung turun meski sudah mengonsumsi makanan yang sama seperti 2 minggu sebelumnya.
Menurunkan berat badan itu sulit karena tubuh kita sangat pandai beradaptasi terhadap hal yang sama, dan kita sudah melakukannya sejak lama.
Setelah 2 minggu, diet 500 kalori tidak lagi cukup untuk menurunkan berat badan, itulah sebabnya penurunan berat badan gagal. Kita perlu menyesuaikan upaya kita, seperti mengurangi kalori harian menjadi 600 kalori dan meningkatkan intensitas olahraga menjadi 40 menit.
Dehidrasi juga mengubah kadar hormon kortisol, hormon yang menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Ini mungkin juga menjadi alasan mengapa sulit menurunkan berat badan.
6 Penyebab Gagal Turun Berat Badan Meski Rajin Olahraga
Tahukah Anda bahwa sebagian besar lemak dalam tubuh kita diubah menjadi karbon dioksida dan cairan dalam bentuk urin atau keringat? Oleh karena itu, tarik napas lebih dalam dan panjang agar kandungan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh dapat dikeluarkan secara maksimal.
Baca Juga: Jika Anda memilih lari untuk mencapai berat badan ideal, berikut 8 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membakar kelebihan berat badan melalui lari. |Membakar kelebihan berat badan.
Endomorph merupakan tipe tubuh yang lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan tipe tubuh lain seperti ectomorph dan mesomorph. Pasalnya, orang dengan tipe tubuh endomorfik cenderung menyimpan kalori berlebih pada lapisan lemak di bawah kulitnya.
Jenis olahraga yang cocok bagi penderita endomorf adalah lari jarak jauh dengan kecepatan tetap. Selain itu, latihan otot seperti angkat beban juga membantu meningkatkan massa otot pada tubuh.
10 Cara Menurunkan Berat Badan 60 Kg Menjadi 45 Kg Yang Efektif
Baca Juga: Berat badan ideal setiap individu berbeda-beda berdasarkan tipe tubuh dan sistem metabolisme tubuh. Berikut cara mencapai berat badan ideal melalui lari. |.BB sangat ideal.
Apakah Anda menjadi pelari karena ingin membakar lemak berlebih dan menurunkan berat badan? Faktanya, alasan utama kebanyakan orang menjadi pelari adalah untuk menurunkan berat badan.
Namun tidak bisa dipungkiri banyak pelari yang tidak sabar dan akhirnya gagal karena tidak merasakan perubahan yang nyata meski rutin berlari.
Orang gemuk memang bisa menurunkan berat badannya, namun tentunya proses yang harus dilaluinya akan sulit dan membutuhkan waktu untuk mengembangkan kebiasaan sehat. Faktanya, kebiasaan kita sehari-hari seringkali menjadi penyebab sulitnya menurunkan berat badan.
Olahraga Yang Cepat Menurunkan Berat Badan Untuk Wanita
Baca Juga: Rencana/Program Latihan Penurunan Berat Badan 8 Minggu. Berikut rencana dan program latihan lari untuk menurunkan berat badan. |Kembangkan rencana penurunan berat badan.
Kebanyakan pelari biasanya berlari selama mungkin, entah itu 1-2 jam. Oleh karena itu, mereka biasanya berlari dengan kecepatan tetap, yang dapat mereka atur berdasarkan silsilah mereka.
Jenis lari yang satu ini memang bagus untuk melatih daya tahan tubuh, namun tentu saja tidak cukup jika hanya itu saja yang kita coba.
Tubuh kita sangat pandai beradaptasi dan terbiasa dengan suatu jenis gerakan. Oleh karena itu, kurangnya variasi dalam berolahraga mungkin menjadi penyebab sulitnya menurunkan berat badan.
Apa Saja Aktivitas Rutin Selain Olahraga Yang Disarankan? Ayo Berubah !
Namun akan lebih baik lagi jika Anda juga melakukan sesi lari intensitas tinggi dengan sprint pendek sebagai variasinya.
Jika waktu sprint Anda hanya sekitar 5-10 detik, tidak apa-apa. Lakukan terus sprint repetisi 5-10 kali selama intensitasnya tinggi.
Sebab lari cepat akan memberikan efek yang sama seperti saat Anda angkat beban di gym.
Baca juga: Jogging dan lari cepat punya cara berbeda dalam membakar lemak. Begini cara pelari Indonesia membakar lemak lewat lari lambat dan cepat. |Aliran lambat dan aliran cepat.
Olahraga Ringan Yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Bugar Setelah Lebaran
Ketika tubuh mengalami ledakan pengeluaran energi, tubuh Anda secara otomatis mengisi kembali energinya. Sumber energi apa yang paling cepat diperoleh tubuh?
Lari intens seperti lari sprint juga memiliki efek yang sama seperti angkat beban. Tubuh mencoba membakar dan mengisi kembali energi dengan cepat, yang berarti kita membakar lebih banyak lemak.
Intinya, untuk membakar lemak, kita tidak bisa hanya melakukan satu intensitas saja. Kita perlu memvariasikan intensitasnya agar tubuh bisa membakar lemak lebih baik.
Sebaiknya ada satu hari dalam seminggu untuk joging, satu hari untuk lari cepat, dan satu hari untuk latihan beban/latihan otot.
1 Minggu Berat Badan Turun 20 Kg, Ternyata Tak Perlu Diet Ketat Dan Olahraga Kata Dr Zaidul Akbar Cukup Makan Ini…
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Kita Gagal Mencapai Tujuan Penurunan Berat Badan? |. Tujuan penurunan berat badan bisa gagal